Minggu, 10 April 2011

Manusia Bisa Mimpi Hingga 2.000 Kali dalam Setahun

Vera Farah Bararah :
detikHealth
Setiap orang pasti pernah bermimpi,
baik mimpi buruk ataupun
mimpi yang indah. Tapi
diperkirakan seseorang bisa
bermimpi hingga 2.000 kali
dalam satu tahun.
Para ilmuwan berpendapat
seseorang bisa bermimpi lebih
dari 4-5 kali dalam satu malam,
dan diperkirakan dalam satu
tahun seseorang cenderung
bermimpi hingga 2.000 kali.
Selain itu studi terbaru juga
menemukan bahwa mimpi
memainkan peran penting
dalam pembangunan fisik serta
mental seseorang selama 10
tahun pertama manusia.
Mimpi merupakan alamiah
seperti halnya bernapas dan
menjadi bagian normal dari tidur
seseorang. Para ilmuwan
berpendapat mimpi memainkan
peran dalam meningkatkan
memori, membantu
memperkuat proses hubungan
antar daerah di otak dan
membantu melepaskan hormon
tertentu di otak untuk
menghilangkan stres dan
mencapai relaksasi.
Namun untuk menentukan
kapan seorang manusia mulai
bermimpi merupakan tantangan
yang sulit. Ada peneliti yang
berpendapat bahwa mimpi
sudah terjadi sejak bayi masih
berada di dalam kandungan ibu,
sedangkan peneliti lain
berpendapat bahwa mimpi
pertama kali terjadi ketika otak
anak berkembang yaitu sekitar
usia 5-7 tahun.
Sebagian besar peneliti
mempercayai teori yang
pertama, tapi sayangnya tidak
mungkin meminta bayi yang
baru lahir atau janin untuk
memberitahu apakah ia
mengalami mimpi semalam atau
tidak.
Salah satu tahapan yang
menunjukkan seseorang sedang
bermimpi adalah gerakan mata
yang cepat (rapid eye
movement/REM). Kondisi ini
terjadi sekitar 20 persen dari
tidur malam orang dewasa,
sedangkan pada bayi yang baru
lahir menghabiskan lebih dari 80
persen total waktu tidurnya
dengan REM.
Selain itu janin yang berada di
dalam kandungan juga
mengalami tidur REM. Sebuah
studi yang menggunakan
ultrasound menujukkan bahwa
janin mengalami tidur REM pada
awal minggu ke 23 kehamilan,
seperti dikutip dari Scientific
American, Rabu (6/4/2011).
Meskipun para ilmuwan dapat
mendeteksi aktivitas REM pada
janin, tapi hal ini tidak bisa
diketahui dengan pasti apakah
kegiatan ini fisiologis yang
menujukkan janin sedang
bermimpi atau tidak. Karena
pada beberapa orang tertentu
mimpi bisa terjadi di luar
tahapan tidur.
Selain itu mimpi dari seorang
laki-laki dan perempuan juga
berbeda. Diketahui ada dua
faktor yang membuatnya
berbeda yaitu karena faktor
biologis serta pengaruh dari
lingkungan sosialnya.

Tidak ada komentar: