Rabu, 20 April 2011

Hidup Sehat Ala Rosulullah SAW.

Para pakar kesehatan
menyatakan bahwa udara
sepertiga malam terakhir sangat
kaya
dengan oksigen dan belum
terkotori oleh zat-zat lain,
sehingga sangat bermanfaat
untuk optimalisasi metabolisme
tubuh. Hal ini jelas sangat besar
pengaruhnya
terhadap vitalitas seseorang
dalam aktivitasnya selama
seharian penuh.
Contohlah Rasulullah, yang
setiap subuh selalu mendapat
asupan udara segar.
Beliau bangun sebelum subuh
dan melaksanakan qiyamul lail.
Biasanya orang yang
memulai kehidupan di pagi hari
dengan bangun subuh, akan
menjalani hari dengan
penuh semangat dan optimisme.
Berbeda dengan orang yang
tidak bangun di subuh
hari, biasanya lebih mudah
terserang rasa malas untuk
beraktivitas.
Untuk menjaga kesehatan mulut
dan giginya pada pagi hari,
Rasulullah SAW biasa
memakai siwak. Siwak
mengandung flour yang sangat
bermanfaat dalam menjaga
kesehatan gigi dan gusi. Mulut
dan gigi merupakan organ tubuh
yang sangat
berperan dalam konsumsi
makanan. Apabila mulut dan gigi
sakit, maka biasanya
proses konsumsi makanan
menjadi terganggu.
Rasulullah saw membuka menu
sarapannya dengan air dingin
yang dicampur dengan
madu. Dalam Al Qur'an, madu
merupakan syifaa (obat) yang
diungkapkan dengan isim
nakiroh, menunjukkan arti
umum dan menyeluruh. Pada
dasarnya madu bisa menjadi
obat atas berbagai penyakit.
Madu berfungsi untuk
membersihkan lambung,
mengaktifkan usus-usus, dan
menyembuhkan sembelit, wasir,
luka bakar, dan
peradangan.
Tujuh butir kurma ajwa (matang)
menjadi kebiasaan Rasulullah
saw menjelang
siang. Beliau pernah bersabda,
"Barang siapa yang makan tujuh
butir kurma, maka
akan terlindungi dari racun." Hal
ini terbukti ketika seorang wanita
Yahudi
menaruh racun dalam makanan
Rasulullah pada sebuah
percobaan pembunuhan di
perang Khaibar, racun yang
tertelan oleh beliau kemudian
bisa dinetralisir oleh
zat-zat yang terkandung dalam
kurma. Sementara itu Bisyir ibu
al Barra', salah
seorang sahabat yang ikut
makan racun tersebut akhirnya
meninggal, tetapi
Rasulullah saw selamat dari
racun tersebut. Rahasianya
adalah tujuh butir kurma
yang biasa dikonsumsi Rasulullah
saw.
Menjelang sore hari, menu
Rasulullah biasanya adalah cuka
dan minyak zaitun.
Tentu saja tidak hanya cuka dan
minyak zaitun, tetapi dikonsumsi
dengan makanan
pokok seperti roti. Manfaatnya
banyak sekali, diantara
mencegah lemah tulang,
kepikunan, melancarkan
sembelit, menghancurkan
kolesterol, dan melancarkan
pencernaan.
Di malam hari, menu utama
makan malam Rasulullah adalah
sayur- sayuran. Secara
umum, sayuran memiliki
kandungan zat dan fungsi yang
sama, yaitu menguatkan daya
tahan tubuh dan melindunginya
dari serangan penyakit.
Setelah makan malam Rasulullah
tidak langsung tidur. Beliau
beraktivitas
terlebih dahulu supaya makanan
yang dikonsumsi masuk lambung
dengan cepat dan
mudah dicerna. Caranya bisa
juga dengan shalat. Rasulullah
saw bersabda:
"Cairkan makanan kalian dengan
berdzikir kepada Allah dan
shalat, serta
janganlah kalian langsung tidur
setelah makan, karena dapat
membuat hati kalian
menjadi keras."

artikel ini diambil dari coliq.web.ugm.ac.id/index.php?menu=artdet&art=321&nm=Kesehatan&t=Hidup%20Sehat%20Ala%20Rasulullah%20SAW

Tidak ada komentar: