Senin, 25 Maret 2013

Pundungrejo

Ada yang tahu arti dari Pundungrejo?

Pundung merupakan istilah nama dari sarang rayab/semut yang berupa gundukan tanah. Rejo adalah persamaan dari kata makmur. Jadi bisa disimpulkan kalo Pundungrejo itu desa yang banyak dengan rumah tayab. Tapi jangan remehkan rayab lho.. Buktinya ini dia ...
Rayap adalah binatang kecil seperti semut, dan mereka sangat terampil. Sarang-sarang yang kalian lihat di gambar-gambar yang tampak seperti menara tinggi itu dibangun oleh makhluk-makhluk kecil ini. Tetapi, jangan salah, ini bukanlah sarang biasa. Rayap membangunnya sesuai dengan perencanaan tertentu. Kamar-kamar khusus bagi rayap-rayap muda, tempat penanaman jamur, dan ratu rayap adalah sedikit contoh saja dari bagian dalam sarang rayap. Lebih penting lagi, sarang rayap juga membangun suatu sistem pertukaran udara khusus. Rayap, yang berkulit sangat tipis, membutuhkan udara lembab. Karena itu, mereka harus mempertahankan suhu dan kelembaban sarang pada tingkat tertentu. Kalau tidak, rayap akan mati.
Untuk itu rayap mengupayakan agar udara beredar di sarangnya melalui saluran-saluran khusus dan menggunakan air dari saluran bawah tanah yang telah mereka gali. Dengan cara itulah mereka mengatur suhu dan kelembaban sarangnya. Pernahkah kalian menyadari betapa sulitnya mengerjakan hal ini? Pernahkah kalian menyadari bahwa untuk itu rayap harus melakukan berbagai hal yang harus dipikirkan seksama dan secara bersamaan pula? Selain itu, yang telah kita baca sejauh ini baru sebatas kesimpulan dari berbagai hal yang dilakukan rayap. Keistimewaan rayap lainnya adalah cara mereka mempertahankan sarang, yang tingginya mencapai lebih dari tujuh meter. Rayap tahu bahwa ada lubang di dinding sarangnya. Dengan memukulkan kepala ke dinding sarang, rayap penjaga memberi peringatan pada seluruh anggota koloni (masyarakat) rayap.
Karena mendengar peringatan ini, larva-larva (rayap-rayap yang masih bayi) dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Pintu masuk ke kamar raja dan ratu lantas ditutup dengan dinding yang dibangun dengan cepat. Bagian yang rusak dijaga oleh rayap-rayap penjaga, yang diikuti oleh rayap pekerja yang membawa bahan-bahan untuk memperbaiki dinding kembali. Dalam beberapa jam, wilayah yang rusak telah ditutupi dengan timbunan bahan tersebut. Kemudian, bilik-bilik bagian dalam dibangun. Rayap bertindak atas dasar rencana yang telah dibuat sebelumnya. Setiap anggota koloni mengerjakan tugasnya tanpa menyebabkan kekacauan apa pun.
Kemampuan rayap untuk melakukan semua ini dalam waktu yang sangat singkat adalah bukti adanya komunikasi sempurna di antara rayap-rayap. Namun, ada hal yang jauh lebih menakjubkan tentang rayap-rayap yang membangun keteraturan seperti ini, membangun tempat tinggal seperti gedung-gedung pencakar langit, dan melakukan tindakan pengamanan untuk melindungi koloni mereka. Rayap-rayap itu, ternyata, BUTA. Mereka tidak melihat apa pun saat mengerjakan tugas-tugas ini. Bagaimana makhluk-makhluk ini bisa begitu ahli dan mampu membuat perencanaan seperti itu? Jawaban yang diberikan oleh pakar-pakar evolusi adalah bahwa semua itu terjadi “secara kebetulan”. Jawaban ini tidak benar. Mengapa? Karena bahkan satu hal saja dari keteraturan koloni rayap ini, misalnya saluran peredaran udara, sudah cukup untuk membuktikan bahwa sistem ini tidak bisa terjadi secara kebetulan saja. Pastilah rayap-rayap buta ini tidak dapat memastikan keteraturan yang sempurna ini dan tidak mampu melakukan seluruh pekerjaan ini tanpa cela. Pastilah mereka telah diajari untuk melakukannya.
Hai Manusia! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; Mengapa kamu berpaling (dari ketauhidan)? (QS Faathir:3)

Jangan remehkan Sarang Rayab (Pundung) apa lagi penghuninya...

Senin, 18 Maret 2013

Detail Buku Keluarga


Judul : Belajar Romantis
Tebal : 224 Hal
Ukuran : 14 x 20,5 cm
Penerbit : gazzamedia
Penulis : Zainudin Bin Qaim
Harga : Rp 33.000,-
Kebayang betapa suramnya hidup, memiliki belahan jiwa yang tak lagi mau tahu kondisi kita. Perhatian tak ada, kasih sayang tingal kenangan saja. Rumah tangga hambar, tak berasa. Ada cinta hanya didalam kata-kata, realisasinya nol bahkan absen dari dunia nyata. Suami pergi tak ada yang mencari. Istri sibuk dengan usahanya sendiri. Hidup dalam satu rumah, tapi jiwa dan pikiran menjauh dan semakin terpisah. Ini harus diubah!
Membaca buku ini salah satu jalan untuk mengubahnya. Pahamkan suami, pahamkan istri, bahwa hidup berdua dalam rumah tangga harus penuh cinta. Ada sayang yang dibagi ada kasih yang diberi, dan ada cinta yang harus disemai indah.
Lihatlah wajah istri dan tersenyumlah!
Lihatlah mata suami dan bersenanglah di dalam bening matanya, seraya berkata, “Suamiku, aku ingin belajar romantis denganmu!”

Judul : Resep Keluarga Sakinah
Tebal : 174 Hal
Ukuran : 12 x 18 cm
Penerbit : gazzamedia
Penulis : Ukasyah Ibad
Harga : Rp 25.000,-
Kebahagiaan suami istri menyerupai madu yang dibuat oleh dua ekor lebah, semakin besar kegigihan keduanya maka akan semakin manis madu yang dihasilkan. Karena itu, tanggung jawab akan kebahagiaan ini terletak pada pundak istri, yang pertama dan yang kedua pada pundak suami.
Ingatlah ucapan Aisyah,”Wahai sekalian perempuan, Anda kalian tahu hak-hak suami kalian terhadap kalian, sungguh seorang perempuan dari kalian akan mengusap debu dari kedua kaki suaminya dengan kedua pipinya, dan demikianlah hak suami atasnya”.
Pada setiap buku ini memiliki target-target tertentu, yang dapat dicapai oleh pembaca dengan memahami dan menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari. Dan kemudian target-target tersebut nantinya akan menyusun satu tujuan utama yaitu mewujudkan mawaddah wa rahmah dianara pasangan suami istri, melalui jiwa dan sikap sang suami.

Judul : Suami Shalih Dambaan Istri
Tebal : 220 Hal
Ukuran : 12 x 18 cm
Penerbit : gazzamedia
Penulis: Ukasyah Ibad
Harga : Rp 29.000,-
Rasulullah SAW bersabda, ”Yang terbaik diantara kalian ia yang terbaik bagi keluarganya, dan aku yang terbaik bagi keluargaku.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Wahai kaum suami, bahwa cinta bukanlah ditrah yang lahir bersama anda kebumi, cinta adalah seni dan keterampilan. Keterampilan yang bisa diperoleh dengan latihan dan belajar, serta seni yang bisa diperoleh melalui proses memberi dan menerima. Cinta bisa didapatkandengan sebuah usaha.
Oleh karena itu kami tegaskan disini, cinta istri adalah perhiasan kehidupan dunia yang tidak terikat oleh aturan-aturan yang formal dan kaku. Hubungan suami istri lebih merupakan ikatan batin dan jiwa antara dua insan, dimana sebelumnya juga mengikat raga mereka. Selanjutnya, wahai para suami, senia mencipatkan mawaddah wa rahmah, semoga bisa memberi manfaat dalam menyegarkan kembali cinta anda bersama sang istri.


Judul : Wahai Suami, Bimbinglah Istrimu menjadi Shalihah
Tebal : 188 Hal
Ukuran : 12 x 18 cm
Penerbit : gazzamedia
Penulis : Ustadzah Siswati
Harga : Rp 30.000,-
Buku-buku dengan tema “menjadi istri shalihah” sudah teramat banyak jumlahnya. Tetapi untuk buku-buku membahas tentang suami-suami shalih sangatlah sedikit. Sehingga penulis merasa perlu untuk menulis buku ini ditengah-tengah pembaca.
Buku ini menjadi lebih bernyawa karena ditulis oleh seorang ibu. Sehingga banyak masukan-masukan yang benar-benar muncul dari pihak istri. Suara-suara yang selama ini tidak pernah disampaikan karena malu, atau kata hati  yang tak pernah terucap kepada para suami.
Nah apabila hari ini anda melihat suami anda kurang shalih, atau mungkin jauh dari apa yang anda inginkan. Buku ini insya Allah akan menjadikan komunikasi anda lebih berarti. Apa pihak yang akan membantu anda menyampaikan dengan kata-kata bermakna dalam buku ini.




Detail Buku Ibadah


Judul : Agar Semangat Shalat Tahajud
Tebal : 204 Hal
Ukuran : 12 x 18 cm
Penulis : gazzamedia
Pengarang : Muhammad bin Shalih Abdullah
Harga : Rp 27.000,-
Sungguh Allah sangat menyayangi hamban-Nya. Hanya kita saja yang sering kali tidak bersemangat mendekat kepada-Nya. Shalat tahjud sangat jarang sekali dilakukan. Mesti banyak sekali alasan-alasan yang akan kita sampaikan. Tugas kantor yang menumpuk, kesibukan yang melelahkan dan juga waktu yang sudah banyak tersita untuk sekolah, kuliah dan bekerja.
Anehnya, kita menerima kondisi itu apa adanya. Tanpa ada keinginan untuk mengubahnya untuk menjadi lebih baik. Tidak ada upaya bagaimana bisa bangun ditengah malam dan bermunajad kepada Allah. Nah, buku ini insya Allah membantu membangkitkan semangat kita untuk shalat tahajud. Karena kita tahu, betapa hebatnya keutamaan shalat tahajud ini.
Judul : Doa Sahabat Nabi SAW
Tebal : 174 Hal
Ukuran : 12 x 18 cm
Penerbit : gazzamedia
Penulis : Ust. Amar Syarifudin
Harga : Rp 24.000,-
“tidaklah seorang muslim berdoa kepada Allah dengan sebuah doa yang tidak mengandung dosa, atau menyebabakan terputusnya tali silahturahim, Allah pasti memberikan salah satu dari tiga kemungkinan : menyegerakan apa yang dia mohon, atau menyimpan baginya pahala yang setimpal dengan doanya itu atau menyingkirkan darinya marabahaya sebagai gantinya.” Para sahabat bergkata, “Wahai Rasulullah, kalau begitu kita memperbanyaknya.” Rasulullah menjawab, “Allah menerima doa hamban-Nya lebih banyak lagi.” (HR. Ahmad)
Dalam beberapa kesempatan Rasulullah menjumpai para sahabatnya berdoa dengan doa apa saja, tapidengan catatan doa yang redaksinya tidak merujuk kepada Al Quran dan Al Hadits. Jika doa tersebut bertentangan dengan syari’at  Islam, beliau melarangnya, jika tidak beliau tidak melarangnya. Bahkan dalam beberapa kesempatan beliau memuji doa para sahabat dan memberi keluasan kepada mereka untuk bedoa apa saja di hadapannya. Buku ini mengumpulkan doa-doa para sahabat Nabi yang mulia itu.