Selasa, 03 Juni 2014

Antara Aku, Kamu, Dia, Kami, Kalian, Kita dan Mereka.

Aku tidak sama dengan kamu apa lagi dengan dia.
Kami juga tidak sama dengan kalian, begitu juga dengan kita yang jauh beda dengan mereka.
Namun aku suka kamu karena perbedaan. Coba kalau sama, hidup terasa hampa. Monoton. Gak ada gregetnya. Tiap hari itu-itu saja. Karena hidup ku gak mau monoton, ku putuskan untuk memilih kamu. Iya kamu! Namun ada hidup ini gak Cuma ada aku dan kamu. Ada dia yang juga berbeda dengan kamu. Aku jadi bingung memilih kamu atau dia. Iya bingung! Kalau ku pilih kamu yang ada didepan mata apa kata dia. Dia mengancam akan melakukan hal yang nekad jika aku memilih kamu. Kalau aku pilih dia yang jauh di mata. Sungguh aku gak tega melihat kamu menangis dihadapanku. Aku harus bagaimana coba?
Apa aku harus pilih keduanya. Hingga kami hidup bahagia dalam satu atap. Namun kalian tetep kekeh untuk memilih diantara kalain berdua. Sudahlah jangan memikirkan ego kalian. Jika memaksa aku untuk memilih, apa kalian tidak kasihan dengan aku. Keputusanku adalah untuk memilih kalian berdua, karena aku tidak mau menyakiti kamu dan dia. Kita hidup bersama dalam pondasi cinta yang menggenggam tiang-tiang harapan penyangga genting-genting pahala kita. Jangan pedulikan kata mereka. Mereka hanya iri pada kebahagian kita. Harusnya kita bersyukur karena ada yang peduli pada kita terbukti mereka selalu memikirkan kehidupan kita padahal kita tidak pernah berprasangka kepada mereka.


Tidak ada komentar: