Tampilkan postingan dengan label Kegiatan IRKB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan IRKB. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 Februari 2016

Pencegahaan Demam Berdarah (Demam Dengue)



Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau/ beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam Berdarah ditularkan oleh Nyamuk Aedes aegypti.
Sebelum semua terjadi mari kita melakukan pencegahan dini sebelum menimbulkan korban. Perlu diketahui bahwa nyamuk yang menghisap darah adalah nyamuk betina karna ia memerlukan nutrisi untuk telur-telurnya. Sekali bertelur nyamuk betina bisa menyampai 300 telur dan hanya berjarak 3 hari mampu bertelur lagi. Nyamuk memerlukan genangan air untuk menetaskan telurnya. Tujuh hari adalah waktu yang dibutuhkan telur nyamuk untuk bermetamofosa menjadi nyamuk. Bayangkan kalau seekor nyamuk mengahasilkan telur 300 dalam 3 hari berapa jika ada 10 ekor nyamuk maka dalam satu minggu ada 3.000 ekor nyamuk mengancam kita.
Jadi kita harus memutuskan mata rantai kembang biak nyamuk untuk pencegahannya. Tak mungkin dong,kita menepuk nyamuk dewasa satu persatu? Lalu bagaimana pencegahan yang bisa kita lakuakan? Beikut caranya:
1.      PSM (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
Waktu sekolah SD mungkin kita sudah diberi tahu tentang 3M dalam pemberantasan sarang nyamuk. 3M itu adalah:
a.      Menguras
Kuraslah tempat penampungan air seperti kolah,  tempat penyimpanan air (gentong) dll. Tidak hanya dikuras airnya, dasar dan dinding penampungan air juga harus digosok karena telur nyamuk bisa bertahan selama 6 bulan meski tanpa air.
b.      Menutup
Tutuplah penampungan air agar nyamuk terhalang untuk bertelur disana. Selain itu jika ada botol, kaleng atau tempat lain yang berpotensi menampung air walau hanya sedikit segera anda balik agar air tidak bisa tertampung disana.
c.       Menimbun
Jika tidak mau mengambil resiko dengan membaliknya, timbunlah barang-barang tersebut. Kalaupun tidak punya tempat untu menimbunya saya sarankan untu disampan ditempat yang aman dan sewaktu-waktu bisa dijual di tempat rosok.
2.      Pemberantasan biologis.
Yaitu pemberantasan nyamuk dengan memanfaatkan ikan yang memakan jentik-jentik nyamuk. Ikan yang bisa digunakan adalah cetol. Cara cocok digunakan bagi anda yang mempunyai kolam ikan yang jarang untuk mengurasnya.
3.      Penaburan Abate (Abatisasi)
Abate disini bukan pemain AC Milan lo, hehee.. Abate sebenarnya adalah racun yang bisa membuat telur nyamuk tidak bisa menetas atau istilah jawanya meng-kopyor-kan telur. Dalam penaburan juga harus sesuai aturan karena jika berlebih tidak baik untuk kesehatan air apalagi kalau sampai masuk ke tubuh. Takaran yang sesuai dalam penaburan adalah 1 gram abate untuk 10 liter air.
4.      Pengasapan (fogging)
Pemberantasan nyamuk dengan melakuakn pengasapan ke rumah-rumah warga. Cara ini menurut saya kurang efektif selain itu nyamuk bisa menjadi resisten (kebal terhadap asap dari fogging. Fogging sangat mencemari lingkungan dan akhirnya mencemari manusia. Dari Jurnal Epidemiolgy 1992 juga diteliti mengenai hubungan antara paparan malation dengan kejadian kelainan gastrointestinal (saluran cerna). Ditemukan bahwa wanita hamil yang terpapar malation mempunyai risiko 2,5 kali lebih besar anaknya menderita kelainan gastrointestinal.
Masalah lain yang juga pernah diteliti adalah paparan terhadap malation ini mengakibatkan gagal ginjal, gangguan pada bayi baru lahir, kerusakan gen dan kromosom pada bayi dalam kandungan, kerusakan paru, dan penurunan sistem kekebalan tubuh. Malation juga diduga mempunyai peran terhadap 28 gangguan, mulai dari gangguan gerakan sperma hingga kejadian hiperaktif pada anak.
Itulah cara pencegahan penularan penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk dengan memutus kembang biak nyamuk. Jika mungkin anda, keluarga, saudara atau tetangga anda yang terjangkit demam berdarah perbanyaklah minum air putih selama penyakitnya tersebut masih ringan atau tidak parah. Jika seseorang mengalami kasus yang lebih parah, dia mungkin memerlukan cairan infus (cairan yang dimasukkan melalui vena, menggunakan jarum dan pipa infus), atau transfusi darah (diberikan darah dari orang lain).
Semoga bermanfaat…

Sabtu, 12 September 2015

Bhakti Sosial “SEDEKAH SAMPAH, INSYA ALLOH BERKAH”



Assalamualaikum Wr,Wb.
Berdasarkan hasil rapat rutin bulanan IRKB pada tanggal 5 September 2015 dan dalam memperingati hari jadi Ikatan Remaja Karya Bhakti (IRKB) maka kami pengurus IRKB bermaksud mengadakan kegiatan Bhakti Sosial dengan nama “SEDEKAH SAMPAH, INSYA ALLOH BERKAH”.  Bhakti Sosial ini adalah mengumpulkan sampah rosok dari warga secara gratis (karena sifatnya sedekah)  yang kemudian dijual oleh pengurus dan hasil penjualan sampah rosok akan disalurkan ke warga yang membutuhkan.
Bagi warga Pundungrejo yang ingin berpartisipasi Bhakti Sosial ini dapat mengumpulkan sampah rosoknya sebelum tanggal 4 Oktober 2015.
Wassalamualaikum Wr, Wb.

Hormat kami
Ketua IRKB


Untung Dwi Saputro


Info lebih lanjut hub. 0857-2522-5691  ( SMS / WA / LINE )

Jumat, 06 Februari 2015

Contoh Surat Lelayu Bahasa Jawa

Katur dumateng
Bp/Ibu/Sdr.
Ing

LELAYU
INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN

Sampun katimbalan marak sowan dhumateng Pangayunganipun Allah SWT, jalaran gerah sakwetawis wekdal, Almarhum :

Bp. Fulan Bin Adam
Dumugi yuswo 63 tahun

Rikolo dinten                    : Kamis Kliwon
Suryo                                 : 1 Januari 2015
Wanci tabuh                      : 00.00 WIB
Wonten ing                       : griyo dukhito dukuh Pundungrejo RT 01/02, desa Pundungrejo, Tawangsari, Sukoharjo
Jenasah badhe kasareaken wonten ing Astonoloyo Bumi Arum Semutan, Desa Pundungrejo. Bidal saking griyo dhukito dukuh Pundungrejo RT 01/02 Desa Pundungrejo, Tawangsari, Sukoharjo.
Dinten                               : Jumat Leg
Suryo                                 : 15 Januari 2015
Wanci tabuh                      : 12.00 WIB (Siang)
Mbok bilih rikala sugengipun Almarhum hanggadahi kalepatan dumatheng panjenengan sedaya, para keluarga nyuwun agunging samudra pangapunten. Semanten ugi mbok bilih Almarhum gadhah pepetangan ingkang dereng bundhat kaperengo panjenengan sesambetan kaliyan keluarga tinilar.

Ingkang nandhang dhukito :
1.      Ibu Fulan binti Fulanah (Garwa)
2.      Ibu Fulan binti Fulan bin Adam (Putra)
3.      Bp. Fulan bin Fulan bin Adam (Putra)
Sedoyo wargo ageng dukuh Pundungrejo RT 01/02 Desa Pundungrejo, Tawangsari.

Selasa, 06 September 2011

Halal bi Halal

Halal bi halal merupakan suatu tradisi yang telah menjadi budaya di Indonesia. Maksut dari halal bi halal ini adalah saling maaf memaafkan sesama muslim setelah sebulan lamanya berpuasa di bulan Ramadhan. So, kegiatan ini dilaksanakan setiap lebaran atau hari-hari setelah shalat ied idul fitri. Bahkan bukan hanya sesama muslim saja, umat non islam pun juga ikut mengikuti acara ini. Contohnya dapat dilihat di kegiatan Halal bi Halal yang diselenggarakan muda mudi IRKB di desa Pundungrejo yang melibatkan warga muslim maupun non muslim RT 01 dan RT 02 RW 03 desa Pundungrejo disetiap tahunnya.
Seperti sudah tradisi, maka IRKB mengagendakan Halal bi Halal menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Sama halnya tahun kali ini, IRKB akan melaksanakan Halal bi Halal di Semutan, Pundungrejo pada tanggal 11 September 2011 pukul 19.30 WIB dengan pembicara Ustadz Bapak Surono, AMD.