Dunia dewasa ini mengalami kemajuan yang tak terbendung di seluruh
sektor kehidupan. Tak terkecuali bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang
biasa kita kenal dengan istilah “iptek”.
Iptek merupakan singkatan dari dua materi yaitu ilmu pengetahuan dan
teknologi. Keduanya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan karena saling
mendukung satu sama lain. Teknologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang
berkembang secara mandiri, menciptakan dunia tersendiri. Akan tetapi teknologi
tidak mungkin berkembang tanpa didasari ilmu pengetahuan yang kokoh. Maka ilmu
pengetahuan dan teknologi menjadi satu kesatuan tak
terpisahkan.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980), teknologi telah dikenal manusia
sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman,
lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah
ada teknologi, meskipun istilah “teknologi” belum digunakan. Istilah
“teknologi” berasal dari “techne“ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Berbagai dampak negatif pun hadir seiring dengan pesatnya perkembangan
iptek, diantara dampak negatif yang muncul, yaitu:
a.
Meningkatnya
aksi terorisme yang memanfaatkan kemudahan akses komunikasi dan
perakitan senjata atau bom.
b.
Penggunaan
informasi dan situs tertentu, seperti kasus penyebaran pornografi
yang semakin marak saat ini.
c.
Terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan
yang dibutuhkan.
d.
Sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental
"instant".
e.
Penyalahgunaan
pengetahuan.
f.
Menyebarkan Keburukan.
Contohnya, menyebarkan gambar atau
video porno, menyebarkan kesyirikan, menzalimi orang lain, menybarkan fitnah,
dll. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengajak pada sesuatu
kesesatan, maka dia akan menanggung dosa seperti dosa-dosa yang mengikutinya.”
(HR. Muslim)
g.
Melakukan Perbuatan yang Sia-sia.
Contohnya, ngegame, mendengarkan
musik melalui HP setiap waktu atau hanya
sekedar untuk gaya-gayaan.
Allah berfirman,
“Yaitu orang-orang yang
telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka
menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS. Al Kahfi
; 104)
Namun tak selamanya
IPTEK itu berdampak negatif. Kita bisa mengambil manfaat yang besar dari
kemajuan IPTEK. Dampak positif tersebut adalah:
a.
Mempermudah dalam beraktivitas.
b.
HP bisa digunakan untuk menyebarkan kebaikan.
Dengan memanfaatkan teknologi kita
bisa menyebarkan kebaikan, bahkan kita juga bisa berdakwah. Caranya yaitu
dengan menuliskan kandungan ayat Al Quran atau Hadits lalu kita sebarkan ke
nomor yang kita miliki. Dengan syarat bahwa yang kita tulis memang ada dalam Al
Quran dan Hadits. Dengan begitu kita, Insya Allah kita bukan termasuk kedalam
orang-orang yang merugi sebagaimana disebutkan Allah pada firmannya,
“Demi masa. Sesungguhnya
manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al Ashr :
1-3)
c.
Menyambung silaturahim.
“Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan
dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menyambung tali silaturahim.” (HR. Bukhari
dam Muslim)
d.
Mencari ilmu dan informasi.
Dengan menfaatkan situs pencarian,
setiaporang bisa mencari informasi-informasi yang bermanfaat.
e.
Mencari penghasilan.
Tak sedikit orang yang memanfaatkan internet
sebagai alat untuk memasarkan barang dagagan ataupun jasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar